Bandung, banyak orang
mengenalnya dengan paris van java. Jika Perancis mempunyai paris yang penuh
dengan keromantisanya, begitu juga dengan bandung yang pantas mendapat sebutan
tersebut karena bandung memang sebuah kota yang indah layaknya paris yang
berada di tanah jawa.Selain itu orang sunda pun sering mengungkapkan
kekagumanya bahwa “Tanah sunda tercipta
saat Tuhan tersenyum” . Dari pepatah tersebut terbayang rasa syukur dimana
karunia Tuhan yang diberikan kepada makhluknya begitu indah.
Bandung juga menjadi
saksi bisu perjuangan sampai saat ini untuk menuntut ilmu bagi para pelajar,karena
bandung memang menjadi kota yang menarik untuk diarungi guna melangkah menuju
masadepan yang di impikan dan menjadi rumah kedua bagi pelajar dengan kearifan
lokal,budaya yang masih terjaga bercampur dengan perkembangan zaman dan
berinovasi menjadi bandung yang lebih maju . Bandung juga terkenal dengan
orang-orang kreatif,pemuda yang senantiasa mengembangkan diri di kota yang
sejuk, asri dan nyaman untuk ditempati ini.
Setiap masyarakat
senantiasa bahu-membahu menjaga dan
membangun bandung untuk lebih maju. Banyak perguruan tinggi di sini sehingga
bandung disebut juga kota pelajar selain itu banyak juga inovasi tercipta dari
pemuda-pemuda yang dahulunya berjuang di
kota lautan api ini (sebutan dulu: bandung lautan api) seperti B.J Habibie,
Ir.Soekarno dll. Karena memang, bandung penuh inspirasi penuh dengan hal-hal
yang belum tentu di kota lain ada.
Sejak tahun 2013 ketika
Ridwan kamil berhasil menjadi orang nomer 1 di kota bandung,sejak itulah berbagai inovasi muncul.Salah satu tujuan
beliau sangat sederhana namun penuh makna yaitu ingin meningkatkan indeks
kebahagiaan masyarakatnya.Selang beberapa waktu setelah beliau terpilih beliau
memulai menjadikan bandung lebih baik lagi dengan mengatur tata ruang publik ,
diantaranya membangun taman-taman missal : taman jomblo(pasupati),taman
vanda,taman music,taman pet dll. Di taman tersebut kini banyak masyarakat yang
memakainya guna mengadakan kegiatan/acara. Kampanye kebersihan pun juga di
upayakan oleh pemerintah guna mengupayakan bandung yang bersih, seprti membuat
tempat sampah yang berbentuk seperti animasi sehingga anak-anak pun akan
tertarik untuk membuang sampahnya dan turut melestarikan kebersihan di
lingkungan. Dalam membangun tata ruang publik tak lupa juga diberlakukanya
aturan bagi pedagang kaki lima guna menjaga kota lebih tertib.
Kini Bandung bertransformasi menjadi “smart city”
maksud smart city ini bukan terkait hal segalanya/tata kelola kota
menggunakan alat canggih, melainkan lebih ke teknis bagaimana menjadikan
masyarakat melek akan lingkungan sekitar dengan diimbangi melek teknologi
sebagai penunjangnya.Inovasi mulai bermunculan mulai dari Bandung Command Center
dan panic button.setiap keluhan/suara dari masyarakat dapat dipetakan dan di
analisa,selain itu dengan BCC seluruh kawasan bandung dapat dicontrol dalam
satu tempat tanpa harus berkeliling dan cukup efisin. Selain itu pemantauan
tumpukan sampah dan tanggap darurat dengan teknologi IoT (internet of thing)
juga diterapkan. Tak lupa, kini pembangunan di kawasan timur (gedebage) lebih
cndong guna membuat pusat seperti silicon valley juga akan dibangun guna
mewujudkan sebuah kota megapolitan yang nyaman bagi masyarakatnya.
Semoga berawal dari Bandung untuk indonesia lebih maju, aamiin.
Artikel ini diikutsertakan pada Kompetisi Menulis Blog Inovasi Daerahku -https://www.goodnewsfromindonesia.id/competition/inovasidaerahku
No comments:
Post a Comment