Wednesday, 31 August 2016

Transformasi Kota Pelajar (BANDUNG)



Bandung, banyak orang mengenalnya dengan paris van java. Jika Perancis mempunyai paris yang penuh dengan keromantisanya, begitu juga dengan bandung yang pantas mendapat sebutan tersebut karena bandung memang sebuah kota yang indah layaknya paris yang berada di tanah jawa.Selain itu orang sunda pun sering mengungkapkan kekagumanya bahwa “Tanah sunda tercipta saat Tuhan tersenyum” . Dari pepatah tersebut terbayang rasa syukur dimana karunia Tuhan yang diberikan kepada makhluknya begitu indah.

Bandung juga menjadi saksi bisu perjuangan sampai saat ini untuk menuntut ilmu bagi para pelajar,karena bandung memang menjadi kota yang menarik untuk diarungi guna melangkah menuju masadepan yang di impikan dan menjadi rumah kedua bagi pelajar dengan kearifan lokal,budaya yang masih terjaga bercampur dengan perkembangan zaman dan berinovasi menjadi bandung yang lebih maju . Bandung juga terkenal dengan orang-orang kreatif,pemuda yang senantiasa mengembangkan diri di kota yang sejuk, asri dan nyaman untuk ditempati ini.
Setiap masyarakat senantiasa  bahu-membahu menjaga dan membangun bandung untuk lebih maju. Banyak perguruan tinggi di sini sehingga bandung disebut juga kota pelajar selain itu banyak juga inovasi tercipta dari pemuda-pemuda  yang dahulunya berjuang di kota lautan api ini (sebutan dulu: bandung lautan api) seperti B.J Habibie, Ir.Soekarno dll. Karena memang, bandung penuh inspirasi penuh dengan hal-hal yang belum tentu di kota lain ada.
Sejak tahun 2013 ketika Ridwan kamil berhasil menjadi orang nomer 1 di kota bandung,sejak itulah  berbagai inovasi muncul.Salah satu tujuan beliau sangat sederhana namun penuh makna yaitu ingin meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakatnya.Selang beberapa waktu setelah beliau terpilih beliau memulai menjadikan bandung lebih baik lagi dengan mengatur tata ruang publik , diantaranya membangun taman-taman missal : taman jomblo(pasupati),taman vanda,taman music,taman pet dll. Di taman tersebut kini banyak masyarakat yang memakainya guna mengadakan kegiatan/acara. Kampanye kebersihan pun juga di upayakan oleh pemerintah guna mengupayakan bandung yang bersih, seprti membuat tempat sampah yang berbentuk seperti animasi sehingga anak-anak pun akan tertarik untuk membuang sampahnya dan turut melestarikan kebersihan di lingkungan. Dalam membangun tata ruang publik tak lupa juga diberlakukanya aturan bagi pedagang kaki lima guna menjaga kota lebih tertib.
Kini  Bandung bertransformasi menjadi “smart city”  maksud smart city ini bukan terkait hal segalanya/tata kelola kota menggunakan alat canggih, melainkan lebih ke teknis bagaimana menjadikan masyarakat melek akan lingkungan sekitar dengan diimbangi melek teknologi sebagai penunjangnya.Inovasi mulai bermunculan mulai dari Bandung Command Center dan panic button.setiap keluhan/suara dari masyarakat dapat dipetakan dan di analisa,selain itu dengan BCC seluruh kawasan bandung dapat dicontrol dalam satu tempat tanpa harus berkeliling dan cukup efisin. Selain itu pemantauan tumpukan sampah dan tanggap darurat dengan teknologi IoT (internet of thing) juga diterapkan. Tak lupa, kini pembangunan di kawasan timur (gedebage) lebih cndong guna membuat pusat seperti silicon valley juga akan dibangun guna mewujudkan sebuah kota megapolitan yang nyaman bagi masyarakatnya.

Semoga berawal dari Bandung untuk indonesia lebih maju, aamiin.

Artikel ini diikutsertakan pada Kompetisi Menulis Blog Inovasi Daerahku -https://www.goodnewsfromindonesia.id/competition/inovasidaerahku

No comments:

Post a Comment